Analisa teknis adalah suatu metoda meramalkan pergerakan harga dengan memperhatikan data yang semata-mata market-generated. Menggunakan data dari pasar tertentu adalah paling umum dalam jenis informasi yang dianalisa oleh suatu teknisi, meskipun demikian akan juga menyimpan dan mengamati secara seksama volume dan membuka minat pada masa depan kontrak.
Dasar-dasar analisa teknikal yang sering digunakan oleh para trader/pialang/pelaku pasar Forex :
Trend, pergerakan harga mata uang dengan menunjukkan suatu kecenderungan arah pergerakan - up, down, or flat.
Bullish vs Bearish
- Bullish, berasal dari kata 'Bull' atau sapi jantan, menunjukkan indikasi pergerakan harga untuk bergerak up atau naik
- Bearish, berasal dari kata 'Bear' atau beruang, menunjukkan indikasi pergerakan harga untuk bergerak down atau turun
Support & Resistance
- Support, area harga di mana ditemukan bahwa sulit harga pasar untuk menembus lebih rendah.
- Resistance, area harga di mana ditemukan bahwa sulit harga pasar untuk menembus lebih tinggi.
Indicator dan Teknik untuk pengambilan keputusan transaksi Forex secara Obyektif
indicator grafik hanyalah merupakan suatu panduan dalam memprediksi pergerakan harga yang membantu investor dalam mengambil keputusan secara cepat, tepat dan obyektif dalam bertransaksi di Forex. Oleh karena itu, investor harus benar-benar memiliki psikologi trading yang tinggi hingga dapat melihat pergerakan harga serta mengambil keputusan secara obyektif.
|
|
4 Indicator yang umum digunakan oleh para trader Forex
Moving Average (MA)
garis yang menunjukkan pergerakan rata-rata harga suatu mata uang dalam Forex. Parameter (time period) dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan trader dalam menganalisa. Parameter yang disarankan adalah 28 dan 8.
|
Cara baca grafik : |
Moving Average Convergence/Divergence (MACD)
indikator yang menunjukkan pergerakan harga suatu mata uang dalam Forex dalam keadaan JENUH BELI (ovebought) atau JENUH JUAL (oversold). Jenuh Beli adalah keadaan dimana pergerakan mata uang tersebut sudah mengalami titik tinggi, dengan demikian dapat diprediksikan bahwa harga sudah tinggi dan akan mulai bergerak turun. Sebaliknya bila Jenuh Jual, maka harga sudah mengalami titik rendah, hingga prediksinya kemudian adalah harga akan bergerak naik.
|
Cara baca grafik : |
Stochastic Oscillator Slow
indikator yang menunjukkan momentum pergerakan harga berdasarkan periode waktu tertentu. Indikator ini juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah harga tersebut sudah dalam keadaan Jenuh Beli atau Jenuh Jual.
|
Cara baca grafik : |
Parabolic SAR
titik-titik yang menunjukkan rata-rata pergerakan harga suatu mata uang Forex. Indikator ini digunakan untuk jangka waktu panjang (long term).
|
Cara baca grafik : |
ada yang lebih mendetail lagi ....????
BalasHapus