Rabu, 11 Februari 2009

Analisa Teknikal Valas

Pemahaman Analisa Teknikal (grafik)

Analisa teknis adalah suatu metoda meramalkan pergerakan harga dengan memperhatikan data yang semata-mata market-generated. Menggunakan data dari pasar tertentu adalah paling umum dalam jenis informasi yang dianalisa oleh suatu teknisi, meskipun demikian akan juga menyimpan dan mengamati secara seksama volume dan membuka minat pada masa depan kontrak.

Dasar-dasar analisa teknikal yang sering digunakan oleh para trader/pialang/pelaku pasar Forex :

Trend, pergerakan harga mata uang dengan menunjukkan suatu kecenderungan arah pergerakan - up, down, or flat.

Bullish vs Bearish

  • Bullish, berasal dari kata 'Bull' atau sapi jantan, menunjukkan indikasi pergerakan harga untuk bergerak up atau naik
  • Bearish, berasal dari kata 'Bear' atau beruang, menunjukkan indikasi pergerakan harga untuk bergerak down atau turun

Support & Resistance

  • Support, area harga di mana ditemukan bahwa sulit harga pasar untuk menembus lebih rendah.
  • Resistance, area harga di mana ditemukan bahwa sulit harga pasar untuk menembus lebih tinggi.

Indicator dan Teknik untuk pengambilan keputusan transaksi Forex secara Obyektif

indicator grafik hanyalah merupakan suatu panduan dalam memprediksi pergerakan harga yang membantu investor dalam mengambil keputusan secara cepat, tepat dan obyektif dalam bertransaksi di Forex. Oleh karena itu, investor harus benar-benar memiliki psikologi trading yang tinggi hingga dapat melihat pergerakan harga serta mengambil keputusan secara obyektif.

Powerful Indicator :


Moving Average parameter 28 ; 8

Stochastic Slow, parameter 14,5,5

Momentum, parameter 14

MACD

RSI, parameter 14

Manajemen Kapital :


Maksimal 40% penggunaan margin untuk transaksi.

Tetapkan batas resiko yang anda perhitungkan sebelumnya. (Saran : maksimal resiko sebesar 20% dari nilai investasi awal )

Disiplin trading, dalam hal ini anda harus menguasai teknik-teknik dalam memperkirakan/memprediksi pergerakan harga Forex ( Analisa maupun berita )

Kontrol Emosi Anda,dalam bertransaksi di Forex, kuasai diri anda agar tidak melanggar batas-batas disiplin yang telah anda tetapkan sendiri untuk anda.

Teknik meminimalisir resiko :


Cut & Switch
memotong kerugian aktual transaksi dan membuka posisi yang sesuai dengan trend pergerakan harga yang terjadi. Dalam hal ini, untuk mengurangi kesalahan/kerugian yang terjadi, investor melakukan aksi tutup kerugian dan membuka posisi yang sesuai dengan pergerakan harga

Double Cover
aksi transaksi seperti cut & switch diatas dengan penambahan lot transaksi, hingga kerugian yang telah terjadi dapat tertutupi dengan penambahan lot transaksi tersebut.

Wait & See
merupakan langkah tepat untuk melakukan transaksi di Forex, dalam hal ini investor melihat dan menunggu dengan seksama timing/waktu yang tepat untuk melakukan aksi Buy/Sell. Untuk ini, investor dapat melihat panduan dari indicator grafik yang menunjukkan pergerakan harga jenuh, baik harga jenuh beli (over bought) maupun harga jenuh jual (over sold).

4 Indicator yang umum digunakan oleh para trader Forex

Moving Average (MA)

garis yang menunjukkan pergerakan rata-rata harga suatu mata uang dalam Forex. Parameter (time period) dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan trader dalam menganalisa. Parameter yang disarankan adalah 28 dan 8.

Cara baca grafik :
bila garis MA dengan parameter 8 berada diatas garis MA parameter 28, maka aki yang dilakukan adalah BUY, begitu juga sebaliknya.

Moving Average Convergence/Divergence (MACD)

indikator yang menunjukkan pergerakan harga suatu mata uang dalam Forex dalam keadaan JENUH BELI (ovebought) atau JENUH JUAL (oversold). Jenuh Beli adalah keadaan dimana pergerakan mata uang tersebut sudah mengalami titik tinggi, dengan demikian dapat diprediksikan bahwa harga sudah tinggi dan akan mulai bergerak turun. Sebaliknya bila Jenuh Jual, maka harga sudah mengalami titik rendah, hingga prediksinya kemudian adalah harga akan bergerak naik.

Cara baca grafik :
Bila grafik sudah masuk dalam area Jenuh BELI, maka aksi yang harus dilakukan adalah SELL, sedangkan bila grafik sudah masuk dalam area Jenuh JUAL, maka aksi yang harus dilakukan adalah BUY. Indikator MACD ini untuk menganalisa pergerakan mata uang dalam jangka waktu panjang (long term).

Stochastic Oscillator Slow

indikator yang menunjukkan momentum pergerakan harga berdasarkan periode waktu tertentu. Indikator ini juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah harga tersebut sudah dalam keadaan Jenuh Beli atau Jenuh Jual.

Cara baca grafik :
Bila grafik sudah masuk dalam area Jenuh BELI, maka aksi yang harus dilakukan adalah SELL, sedangkan bila grafik sudah masuk dalam area Jenuh JUAL, maka aksi yang harus dilakukan adalah BUY. Indikator MACD ini untuk menganalisa pergerakan mata uang dalam jangka waktu pendek (short term).

Parabolic SAR

titik-titik yang menunjukkan rata-rata pergerakan harga suatu mata uang Forex. Indikator ini digunakan untuk jangka waktu panjang (long term).

Cara baca grafik :
mengikuti munculnya titik-titik yang memandu pergerakan harga.

1 komentar: